Tabelberikut menunjukkan konfigurasi elektron atom netral fase gas dari setiap unsur. Afinitas elektron suatu atom adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam atom netral untuk membentuk ion negatif. [156] Selangkah lebih maju, Tabel Periodik Fisikawan Stowe (1989)[157] telah dijelaskan sebagai Sementaraitu, untuk subkulit d maksimal hanya dapat berisi 10 elektron saja dan subkulit f maksimum dapat diisi dengan 14 elektron. Sebagai contoh misalnya atom Ne7. Konfigurasi elektron untuk atom ini yaitu 1s² 2s² 2p³. Perhatikan pangkat dari konfigurasi elektron tersebut. Jika dijumlahkan, berarti 2+2+3=7. Sebagaicontoh: Hidrogen (H) hanya mempunyai sebuah elektron (nomor atom H adalah 1). Maka konfigurasi elektron untuk hidrogen adalah 1s 1 (dibaca satu-s-satu). Fosfor (P) mempunyai nomor atom 15. Maka konfigurasi elektron P adalah 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3. Model gas mulia. Jika ingin menuliskan konfigurasi elektron suatu atom yang mempunyai pengelompokkanmateri adalah sebagai berikut: a. Zat (substansi) Adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan sifat-sifat yang tertentu pula. Contohnya adalah air, perak, etano, garam dapur (natrium klorida), dan karbon dioksida. b. Unsur (element) Adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat-zat . Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta05 Februari 2022 0721Halo Alshafa, jawaban yang tepat adalah C. Simak penjelasan berikut agar kamu semakin paham ya ^_^ Senyawa hidrida adalah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain. Secara formal, hidrida dikenal sebagai ion negatif hidrogen H-. Dalam soal, hidrida yang terbentuk adalah antara hidrogen dengan unsur X. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur X memiliki elektron valensi sebanyak 7 dengan suborbital s dan p, sehingga terletak pada golongan VIIA yang merupakan unsur halogen yang cenderung akan mengikat satu elektron dari atom lain membentuk ion X-. Hidrida yang terbentuk antara logam dan unsur halogen non-logam disebut hidrida kovalen. Persamaan reaksinya dituliskan sebagai berikut. H+ + X- → HX Dari reaksi tersebut, dapat diketahui bahwa senyawa yang terbentuk adalah HX dengan ikatan kovalen. Selamat belajar! KimiaKimia Anorganik Kelas 10 SMAIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulIkatan Ion dan Ikatan KovalenSebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut. 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk adalah senyawa... A. ion, dengan rumus HX B. ion, dengan rumus HX2 C. kovalen, dengan rumus HX D. kovalen, dengan rumus H2X E. kovalen, dengan rumus H3X Ikatan Ion dan Ikatan KovalenIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0431Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...0151Diketahui unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan... IWMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret05 Februari 2022 1259Halo Ai kakak bantu jawab yaa. Jawaban yang benar adalah C. Simak penjelasan di bawah ini yaa^^ Ikatan kimia ada 4 yaitu 1. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron. Unsur logam kelebihan elektron akan melepaskan elektron nya, sedangkan unsur non logam kekurangan elektron sehingga akan menangkap elektron yang dilepaskan unsur logam. 2. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk dengan cara pemakaian pasangan elektron bersama oleh 2 unsur yang berikatan terjadi antara unsur non logam dengan non logam. 3. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dari penggunaan bersama pasangan elektron bebas PEB yang berasal dari salah satu atom saja. 4. Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron nya. Pada soal ini unsur X memiliki konfigurasi 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5 artinya memiliki nomor atom 17 dengan elektron valensi nya adalah 7. Untuk mencapai kestabilan unsur X menangkap 1 elektron. Senyawa hidrida adalah senyawa yang terbentuk dari unsur hidrogen H dengan unsur logam. Unsur H memiliki konfigurasi 1s^1, maka elektron valensi nya adalah 1. Untuk mencapai kestabilan unsur H menangkap 1 elektron. Kedua unsur tersebut adalah non logam yang saling membutuhkan 1 elektron sehingga menggunakan elektron bersama-sama membentuk senyawa HX. Ikatan yang terjadi antara non logam dengan non logam adalah ikatan kovalen. Jadi senyawa yang terbentuk adalah senyawa kovalen dengan rumus HX. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Halo, Annisa, kakak bantu jawab yaa Jenis ikatan dan rumus senyawa yang terbentuk adalah ikatan kovalen dengan rumus HX. Jawaban yang tepat adalah C. Berdasarkan konfigurasi elektronnya unsur tersebut memiliki 7 elektron valensi, dari 3s^2 3p^5. Nomor atomnya adalah 17. Pada tabel periodik unsur, unsur dengan nomor atom 17 adalah Cl. Unsur tersebut membentuk senyawa hidrida, berarti unsur berikatan dengan atom hidrogen. H memiliki 1 elektron. Untuk mencapai aturan oktet, unsur Cl akan berikatan dengan 1 H, atom H juga akan memenuhi aturan duplet detelah berikatan dengan unsur Cl. Ikatan antara Cl dan H adalah ikatan kovalen, yaitu kedua atom berikatan dengan memakai 1 pasangan elektron secara bersama-sama. Struktur Lewis HCl dapat dilihat pada gambar. Dengan begitu, ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen dengan rumus HX.

sebuah atom netral x mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut